Kesan dan pesan saya sebagai pelari:
Pada hari Minggu, 15 Maret 2015, saya mengikuti charity event Run for Leprosy yang diselenggarakan oleh Teach for Indonesia dan didukung oleh Binus University bersama teman-teman saya. Saya mengikuti acara ini bersama teman-teman saya. Kami mendaftar bergabung dengan anak-anak KMBD. Grup KMBD beranggotakan 247 orang. Ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti acara run. Saya merasa sangat senang bisa mengikuti acara Run for Leprosy. Ini merupakan pengalaman berharga yang tidak akan saya lupakan seumur hidup saya karena saya bisa beramal sekaligus bersenang-senang dengan teman-teman saya.
Saya bangun pagi pada pukul 04:00 lalu saya siap-siap dan pergi ke Binus Alam Sutera Main Campus jam 04:30. Saya sampai di tempat acara jam 04:45 dan saya langsung bergabung dengan teman-teman saya untuk lari bersama. Disana saya melihat begitu banyak orang yang sudah datang menandakan mereka sangat antusias dalam mengikuti acara ini. Saya juga melihat banyak standsponsor di area Binus University. Acara lari untuk rute 5K dimulai pada pukul 06:15. Saya dan teman-teman saya pun mulai berlari untuk bisa mencapai garis finish. Tetapi lama-lama saya dan teman-teman saya merasa lelah, lalu kami memutuskan untuk berjalan santai saja sambil mengobrol. Di tengah jalan kami diberikan minuman untuk menambah tenaga kami kembali dalam berlari. Akhirnya saya bisa mencapai garis finish. Setelah saya mencapai garis finish, saya diberikan medali sebagai tanda telah menyelesaikan rute yang diberikan
Pesan saya kepada panitia mungkin untuk mengadakan event seperti ini lagi ditahun depan. Karena event ini sangat bagus. Selain berolahraga kita juga bisa berdana. Acaranya juga seru dan ramai sekali.

We Run Cause We Care

Run For Leprosy
Pengetahuan Tentang Kusta:
Penyakit Hansen atau Penyakit Morbus Hansen yang dahulu dikenal sebagai penyakit kusta atau lepra adalah sebuah penyakit infeksi kronis yang sebelumnya, diketahui hanya disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae, hingga ditemukan bakteri Mycobacterium lepromatosis oleh Universitas Texas pada tahun 2008, yang menyebabkan endemik sejenis kusta di Meksiko dan Karibia, yang dikenal lebih khusus dengan sebutan diffuse lepromatous leprosy. Sedangkan bakteri Mycobacterium leprae ditemukan oleh seorang ilmuwan Norwegia bernama Gerhard Henrik Armauer Hansen pada tahun 1873 sebagai patogen yang menyebabkan penyakit yang telah lama dikenal sebagai lepra. Saat ini penyakit lepra lebih disebut sebagai penyakit Hansen, bukan hanya untuk menghargai jerih payah penemunya, melainkan juga karena kata leprosy dan leper mempunyai konotasi yang begitu negatif, sehingga penamaan yang netral lebih diterapkan untuk mengurangi stigma sosial yang tak seharusnya diderita oleh pasien kusta.
Penyakit ini adalah tipe penyakit granulomatosa pada saraf tepi dan mukosa dari saluran pernapasan atas; dan lesi pada kulit adalah tanda yang bisa diamati dariluar. Bila tidak ditangani, kusta dapat sangat progresif, menyebabkan kerusakan pada kulit, saraf-saraf, anggota gerak, dan mata. Tidak seperti mitos yang beredar di masyarakat, kusta tidak menyebabkan pelepasan anggota tubuh yang begitu mudah, seperti pada penyakit tzaraath.
Penyakit kusta merupakan penyakit yang ditandai dengan gejala infeksi kronis yang terjadi pada jaringan saraf dan juga kulit. Penyebab penyakit kusta ini adalah karena Mycobacteriym leprae. Basil yang ditemukan dari penyakit kusta atau lepra ini mirip dengan basil pada penyakit TBC, berupa ulet yang banyak mengandung lilin yang sulit untuk ditembus oleh obat, dan ulet ini juga tahan akan asam dan pertumbuhannya juga agak lebih lama.
Komitmen saya terhadap kusta:
Saya mempunyai beberapa komitmen baik untuk penyakit kusta, yaitu:
- Saya akan mendukung segala jenis kegiatan yang bertujuan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena penyakit kusta.
- Saya akan berusaha membuat saudara-saudara agar lebih peduli terhadap kusta.
- Saya akan memberi semangat kepada mereka yang terkena penyakit kusta untuk tetap semangat dalam menjalani hidup.
Saran saya mengenai sosialisasi yang baik terhadap penyakit kusta:
Saran-saran saya mengenai sosialisasi yang baik terhadap penyakit kusta:
- Pemerintah dan berbagai organisasi harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penyakit kusta sehingga masyarakat tidak berpandangan buruk terhadap penyakit kusta.
- Perlu diadakan kegiatan-kegiatan positif seperti Run for Leprosy dalam rangka membantu saudara-saudara kita yang terkena penyakit kusta.